Tuesday, July 11, 2006

For the Second Man in My Life

Alhamdulillah....
Terlantun syukur dari lisan dan hatiku
Allah telah karuniakan dirimu bagiku
Temanku kala aku sendirian
Pahlawanku kala aku terkalahkan
Sandaranku kala aku lemah

Untukmu, lelaki kedua dalam hidupku
Terimakasih kuhaturkan padamu
Atas cinta yang tak pernah berubah
Perhatian yang tak pernah hilang
Dorongan yang membuatku bertahan
dan berani membuat langkah baru
Masukan-masukan yang membuatku
bisa melihat dunia dengan warna berbeda

Untukmu, lelaki kedua dalam hidupku
Selalu ada cinta dariku
Walaupun kadang aku menangis karenamu
Kadang aku terluka karena kata-katamu
Kadang aku bingung tak bisa memahamimu

Dua puluh empat tahun sudah aku mengenalmu
Bukan waktu yang sebentar
Namun terkadang aku merasa asing denganmu
Merasa tak mampu menjangkaumu dengan tanganku
Tak mampu meraihmu dalam dekapku

Jangan melangkah terlalu cepat
Karena aku belum bisa mengimbangimu
Apalagi berlari
Karena aku tak kan bisa mengejarmu
Aku ingin melangkah beriringan
Tapi jangan genggam tanganku
Cukup kau disampingku
Sekedar menemani dan menjaga
Agar aku tegar dengan langkahku sendiri

Untukmu, lelaki kedua dalam hidupku
Tiga dasawarsa sudah usiamu
Semoga Allah selalu tegarkan langkahmu
Dan bijakkan pikirmu
Semoga Allah selalu menjagamu
Dan berkahNya moga bersamamu

Ada empat wanita yang selalu mendoakanmu
Bakti pada ibundamu
Cinta pada kekasih belahan jiwamu
Kasih pada ananda biji matamu
Dan semoga sayangmu buatku

Untukmu, lelaki kedua dalam hidupku
Selamat hari lahir
Terima kasih telah menjadi kakak yang baik buatku
Menemaniku di sepanjang rentang usiaku

keterangan: the first man: my daddy
the second man: my older brother

1 comment:

M Sholeh said...

ass wr wb,
thank for your attention,
no body is perfect.
Satu hal yang tidak didapatkan selain dari rosul : suri tauladan, ketegasan dalam kelembutan, cinta kasih.
wassalam wr wb
070818